Sebelum melakukan traveling ke manapun,
hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan keberangkatan dengan
sebaik-baiknya. Tanpa persiapan yang matang, kita akan menemukan kesulitan yang
sebetulnya tidak perlu terjadi jika saja informasi dan persiapan kita maksimal.
Berikut ini adalah hal-hal penting dalam menyiapkan suatu perjalanan wisata.
1.
Kapan
harus berangkat?
Korea Selatan
adalah salah satu negara yang seru untuk dikunjungi sepanjang tahun. Dengan
kombinasi empat musim, Korea Selatan punya banyak event atau festival yang
biasanya rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Banyak yang bilang kalau saat
terbaik adalah pada saat musim gugur yaitu sekitar bulan September sampai
November. Namun, saat musim panas atau musim dingin sekalipun, Korea sangat
layak untuk dikunjungi. Agar persiapan benar-benar matang dan ok, rencanakan
satu tahun sebelum keberangkatan.
Musim semi
berlangsung pada bulan Maret hingga Mei. Temperatur berkisar 5-17 derajat
celcius. Jika ingin menikmati sakura ala Korea, datanglah pada saat musim semi.
Cherry blossoms di sana benar-benar gak kalah dengan sakura Jepang.
Jika ingin
melihat warna warni dedaunan dan bunga, datanglah pada saat musim gugur. Banyak
sekali festival berlangsung pada saat itu (September-November). Dan jika ingin
mencicipi dan menikmati salju dengan budget murah, Korea Selatan adalah pilihan
terbaik (Desember-Februari).
Pada saat musim
panas (Juni-Agustus) juga biasanya banyak sekali festival berlangsung, suhu
pada musim panas kurang lebih sama seperti suhu di tanah air, Bulan-bulan yang
bisa menjadi pilihan adalah : April, Juli, Oktober, dan Desember. Perbedaan
waktu dengan Jakarta hanya 2 jam lebih dulu Korea Selatan. Jadi masalah jetlag
biasanya tidak terjadi.
2.
Tiket
Pesawat
Kalau mau dapat
pesawat dengan harga murah, minimal setahun sebelum keberangkatan harus sudah
cari-cari tiket, yang paling murah ya Air Asia. Semua penerbangan internasional
Air Asia berangkat dari Kuala Lumpur. Sebelumnya tidak ada tiket Jakarta-Seoul,
jadi harus pesan tiket terpisah dari Jakarta-Kuala Lumpur dan Kuala
Lumpur-Seoul. Tapi saat ini Air Asia sudah menyediakan layanan satu tiket
dengan transit di Kuala Lumpur.
Supaya bisa
mendapatkan tiket murah, rajin-rajinlah browsing dan membuka website Air Asia (www.airasia.com) kalau bisa
satu tahun atau maksimal 6 bulan sebelum keberangkatan. Kisaran harga dari 3-5
juta rupiah. Semakin mendekati waktu keberangkatan, harga tiket akan semakin
naik.
3.
Tabungan
Minimal 6 bulan
sebelum keberangkatan, sebaiknya sudah mulai diatur keuangan karena print
tabungan untuk persyaratan visa minimal 3 bulan sebelum keberangkatan dan
diusahakan stabil, dalam artian antara pemasukan dan pengeluaran musti balance.
Lebih baik lagi kalau tabungan itu tidak diambil atau berkurang drastis.
Untuk perjalanan
10 hari kemarin saya menyiapkan 30 juta. Jujur, itu bukan uang saya semua, so…
kalo kalian juga gak ada uang sebanyak itu, bisa minta tolong orangtua, kakak,
atau temen buat menitipkan uang mereka di rekening kita. Tapi karena itu uang orang lain, gak mungkin
terlalu lama ada di rekening kita, jadi atur waktu antara memasukkan tabungan
dengan kapan kita ngeprint tabungan. Untuk perjalanan 7 hari, 15 juta sudah
cukup.
Untuk kalian
yang masih sekolah, bisa menggunakan rekening tabungan atau rekening Koran
milik orangtua sebagai penjamin keuangan kalian (untuk persyaratan visa).
4.
Berkas-berkas
penting
Paspor, NPWP
(bukti setoran tahunan), surat izin cuti, surat izin atasan, surat keterangan
kerja, dan lain-lain disiapkan bertahap, jangan buru-buru atau sok santai
karena kalau selip repot juga.
5.
Booking
Hostel
Pemesanan hostel
sebaiknya dilakukan sebulan sebelum keberangkatan. Bukti pemesanan hostel
merupakan salah satu syarat berkas pengajuan visa. Memilih hostel yang ok
sebenarnya susah susah gampang. Saya menemukan Seoul Backpackers dari
rekomendasi KTO (Korea Tourism Organization) selain itu teman saya sebelumnya
sudah menginap di sana dan mengatakan fasilitas serta lokasi sangat ok dan
strategis.
Saya pilih
daerah Myeongdong karena dekat dengan pusat kota dan ada kamar female
dormitory. Untuk kamar dormitory, fasilitas yang disediakan termasuk handuk,
air panas, dapur, pemanas ruangan, free wifi spot, komputer, tapi tidak
termasuk sarapan pagi (ada hostel yang menyediakan sarapan pagi). Laundry
sekantung besar 5.000 won.
6.
Visa
Selanjutnya pengajuan visa sebaiknya
dilakukan sebulan sebelum keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi
seandainya ada berkas-berkas yang tidak lengkap. Kantor konsulat Korsel ada di
The Plaza, di samping Hotel Indonesia (kalau naik busway turun di halte
Bundaran HI). Kemarin karena lupa nanya (dan sok tau juga) saya pergi ke
konsulat yang lama di Gatot Subroto yang sedang direnovasi, hehehe.
Syarat-syaratnya antara lain:
-
Paspor
asli
-
Foto
kopi paspor (halaman depan dan halaman belakang)
-
Foto
kopi KTP
-
Foto
kopi KK
-
Foto
kopi akte lahir
-
Foto
kopi NPWP (untuk yang masih bersekolah pakai NPWP, SPT tahunan, dan buku
tabungan ortu)
- Bukti pembayaran SPT
tahunan
-
Buku
tabungan asli (dibawa pada saat mengajukan visa)
-
Fotokopi
Bukti tabungan minimal 3 bulan terakhir (lebih baik lagi kalo 6 bulan terakhir)
-
Jadwal
perjalanan (itinerary) selama di Korea
-
Bukti
booking tiket pesawat pulang pergi
-
Bukti
booking hotel
-
Surat
izin dari atasan/sponsor (kalo sudah bekerja) berbahasa inggris
-
Surat
Keterangan Kerja dari instansi tempat kita bekerja berbahasa inggris
-
Surat
referensi bank
-
Kalau
masih kuliah ada Surat dari Kampus yang menerangkan kita mahasiswa
-
Surat
Kuasa (untuk yang perjalanan dibiayai ortu atau orang lain)
-
Pas
foto 4x6 dua lembar (latar belakang putih)
-
Kartu
nama
-
Form
aplikasi visa yang sudah diisi (bisa didownload atau isi langsung di kantor
konsulat Korsel)
Jika syarat semua sudah lengkap,
biasanya tidak ada proses wawancara lagi. Karena itu, usahakan semua berkas
dilengkapi. Visa biasanya selesai dalam 4 hari kerja. Jadi, kalau kita
mengajukan permohonan visa hari senin, hari kamis visa sudah bisa diambil.
Jadwal pengajuan visa yaitu hari senin-kamis pukul 09.00-12.00 Wib. Sedangkan
untuk pengambilan visa dari hari senin-jumat pukul 12.00-16.00.
Usahakan on time karena petugas di sana
sangat disiplin. Saya sempat di’omeli’ sedikit karena datang mepet hampir pukul
12.00 dikarenakan salah tempat. Syukurlah walaupun sempat ngomel, petugasnya
mau juga menerima berkas saya. Untuk
pengambilan visa, sebaiknya telepon terlebih dahulu ke konsulat untuk meminta
konfirmasi apakah visa kita sudah bisa diambil atau belum.
Saya sempat gak pede dengan paspor yang
masih bersih alias blank alias tidak pernah melakukan perjalanan ke luar
negeri. Saya sempat mendengar kalau agak susah apply visa jika paspor masih
kosong. Tapi ternyata, jika semua persyaratan di atas sudah dilengkapi,
mudah-mudahan tidak akan ada masalah dan visa wisata kita akan di acc dengan
mudah.
Diantara persyaratan di atas, Paspor
(jika belum pernah ke luar negeri sebelumnya) SPT tahunan, Surat Referensi
Bank, dan pengurusan deposit buku tabungan adalah berkas yang lumayan ribet dan
butuh waktu tidak cukup hanya sehari. Karena itu sebaiknya diurus dan diatur
jauh hari sebelum mengajukan visa.
7.
Uang
Siapkan uang won
secukupnya. Hitung pengeluaran kita perhari (makan, hostel, transport, masuk
tempat wisata) plus dana buat shopping dan oleh-oleh. Siapkan juga untuk biaya
cadangan/mendadak. Saya menyiapkan juga dollar amerika, tapi ternyata di sana
juga gak kepakai. Penukaran won yang murah di Artha Valuta Mas, mall ambassador
lantai 1.
8.
Perlengkapan
Pakaian
Sesuaikan dengan
musim di Korea pada saat kita di sana. Saya berangkat pada waktu spring,
kisaran suhu menurut KTO 5-17 derajat celcius. Rasanya seperti masuk ke kulkas,
dingiiiiin…. Sebenernya kalau gak ada angin, bisa lumayan bertahan dengan
sweater n baju saja, tapi karena angin di sana kuat (angin kutub, angin es)
jadi lebih baik siapin jaket parasut selain sweater, sarung tangan, n syal.
Sepatu juga cari yang nyaman, tidak sempit dan hangat, karena kalau mau bergaya
backpacker, kita bakal jalan lumayan jauh perhari. untuk perjalanan di musim
panas, siapkan juga sandal nyaman. Sepatu kulit yang menutup tulang engsel bisa
jadi pilihan yang paling pas untuk dipakai di musim dingin mereka.
Untuk yang niat
shopping, kalau bisa bawa pakaian secukupnya aja karena bisa loundri di hotel dengan
biaya murah n bisa beli pakaian di sana karena murah. Klo bisa berangkat koper
diisi separo aja, untuk tempat oleh-oleh.
Makanan
Buat muslim,
makanan halal lumayan susah dicari. Untuk antisipasi saya bener-bener saranin
untuk bawa makanan dari sini. Rendang (bisa dihangatkan di hotel), abon, ato
kering tempe/kentang/teri. Nanti tinggal beli nasi jadi harga 1.500 won (yang
bisa dihangatkan di microwave). Yang jelas bisa menghemat budget makan. Selama
di sana saya banyak coba kue-kue pinggir jalan n seafood. Jangan lupa juga bawa
tempat air minum, karena selain praktis, karena bisa diisi di mana saja, kita
juga bisa mengirit pengeluaran untuk air minum.
Kosmetik
Karena di sana
dominan suhu dingin, kalau bisa siapkan lip balm dan body butter. Pelembab muka
juga konsultasi lagi (kalo selama ini
sama dokter or salon) karena pengalaman saya, muka jadi kering n jerawat mulai
bermunculan karena kondisi dingin gak cocok dengan pelembab yg saya pake.
Produk Body shop atau produk-produk buatan korea lumayan cocok.
Oleskan lip balm
sering-sering untuk mencegah bibir pecah-pecah. Jangan lupa juga sunblock,
karena walaupun dingin, sinar ultraviolet lumayan kuat, bisa buat muka gosong dan
kulit badan belang juga. Bawa payung juga ya (hujan disana biasanya berlangsung
seharian).
Obat
Bawa vitamin,
koyo, hansaplast, minyak kayu putih, madu, dan obat-obat yang memang biasa
diminum.
Dokumentasi
Untuk para
narsissers, gak ada sudut di Seoul yang jelek buat foto, so siapkan kamera
(batere cadangan plus memori) dan jangan lupa simpan kalau perlu langsung
upload foto2 di sana untuk antisipasi foto rusak karena virus (pengalaman saya
nih). Bawa flash disk beberapa biji atau netbook skalian. Di hostel disediakan
komputer sih, tapi kalo bawa netbook sendiri bisa lebih aman file foto-foto
kita dan FYI, Korea Selatan adalah Negara dengan akses internet tercepat di
dunia. So, mau merasakan sensasi I hate slow-nya? bawa Netbook, Ipad, dkk! ada
fasilitas wi-fi di hostel gratis!
Bahasa
Walaupun semua
keterangan tempat or jalan or subway dibuat multi language, kalau bisa sih dari
sini sudah menyiapkan diri untuk kata-kata sapaan atau kata-kata penting
berbahasa korea. Ini penting ketika kita transaksi di supermarket, nanya jalan,
di restoran, atau sekedar menyapa orang-orang tua di sana(saya bener2 hobi negor
mereka dimanapun dan kapanpun, hehe) dan respon mereka rata-rata kaget tapi
seneng karena ada makhluk aneh dengan penampakan aneh bisa berbahasa mereka,
hahaha.
Salah satu cara
mengakrabkan kuping dan lidah ya rajin-rajin deh nonton drama korea or dengerin
lagu-lagu super junior (promosi idola, ha5). Hari-hari pertama saya di sana,
seperti ada dalam drama-drama korea yang saya tonton, karena semua pake bahasa
korea bo! Hahaha.
Jangan lupa
catat dalam notes khusus yang akan kita bawa. Mulai dari itinerary, keterangan
tempat-tempat yang akan kita tuju lengkap dengan rute dan jalur subway/bis
(bisa dicari di www.visitkorea.co.kr tinggal ketik
nama tempat yang ingin kita kunjungi, di situ akan dipaparkan lengkap dari
keterangan tempat, rute, hingga biaya masuk tempat pariwisata tersebut),
peralatan, paspor, NPWP, kartu kredit, pakaian, obat, dan lain-lain. Siapkan
fisik untuk perjalanan jauh dan perubahan iklim yang pastinya berbeda dengan
tanah air. Jika semua sudah siap dan lengkap, here we go. Korea, sambutlah
kami!
TIPS:
- Jangan lupa mengambil peta subway untuk pegangan selama di sana. Kalau perlu kunjungi dulu pusat informasi untuk nanya2 apapun yang mau kamu Tanya di deket pintu keluar kedatangan. Ambil juga brosur2 yang ada disana untuk pegangan.
- Jangan begadang, pulang jangan terlalu malam, jadi besoknya bisa seger lagi.
- Pelajari peta subway dengan teliti, karena klo sampe nyasar atau kelewatan, muternya lumayan jauh. Jangan juga gara-gara tersepona ato sibuk tepe tepe sama cowok-cowok lucu di subway jadi kelewatan tujuannya, ini warning serius buat para penggila muka-muka sipit imut, wkakakaka.
- Kalau niat shopping, hari-hari terakhir aja ya.. untuk antisipasi supaya uang gak habis ditengah jalan. Atau dari awal pisahkan uang shopping di amplop terpisah. Untuk baju-baju murah, saya sarankan daripada ke dongdaemun yang luasnya ampun-ampunan, mending ke Stasiun Terminal Bus Ekspress. Di sana banyak baju-baju lucu diskon dengan minimal harga 3.000 won. Tapi kalau oleh-oleh sudah pasti di namdaemun dan insadong. Ada satu toko souvenir murah di insadong, yang jual bisa bahasa Indonesia dan sangat ramah. Letaknya di seberang ssamziegil. Tapi yang sebelah kiri ya. Di situ kita pasti dikasih diskon walopun Cuma beli satu buah. Kalau saya bandingkan dengan namdaemun, murah disitu.
- Kalau ke sana sendirian, jomblo pula, jangan sirik dan mupeng kalo di sepanjang jalan, kapanpun di manapun ada pasangan yang pamer mesra. Sepertinya sudah jadi budaya di sana untuk gak malu-malu mesraan di hadapan orang. Banyak-banyak urut dada aja, hahahaha.